Kopi Godog dan Peuyeum Koroto Jadi Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat

Kopi Godog merupakan minuman khas dari Kecamatan Sukadana yang biasa tersaji dalam acara kebudayaan seperti Hajat Bumi Cariu.

Kopi Godog dan Peuyeum Koroto dari Ciamis, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tingkat Provinsi Jawa Barat. Kedua kuliner tersebut berasal dari Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Ciamis, Dadang Darmawan, menerangkan terkait hal itu, belum lama ini Ia mengatakan bahwa kedua kuliner tradisional tersebut telah memenuhi syarat penetapan WBTB karena keunikan dan nilai historisnya.

“Keduanya hanya ada di Ciamis, dan sudah ada kajian penelitiannya sebagai syarat. Keberadaannya pun telah berlangsung turun-temurun lebih dari 50 tahun,” ujar Dadang.

Saat ini, Pemprov Jabar tengah mempersiapkan pengajuan Kopi Godog dan Peuyeum Koroto ke tingkat nasional agar di tetapkan sebagai WBTB Indonesia.

Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Ciamis tinggal menunggu panggilan sidang dari Kementerian untuk proses penetapan selanjutnya. Dadang berharap masyarakat Ciamis turut serta dalam upaya pelestarian budaya.

“Harapannya budaya ini terus lestarikan. Tidak hanya sesaat, tapi berkelanjutan,” katanya.

Ia juga mendorong keterlibatan akademisi dan mahasiswa untuk mengkaji serta mendokumentasikan budaya-budaya lokal lainnya di Ciamis. Tantangan saat ini menurutnya adalah belum tertibnya administrasi dari tiap budaya tersebut.

Keunikan 

Kopi Godog merupakan minuman khas dari Kecamatan Sukadana yang biasa tersaji dalam acara kebudayaan seperti Hajat Bumi Cariu.

Kopi ini terbuat dari biji kopi yang disangrai hingga hitam, lalu direbus bersama santan kelapa dan gula aren hingga mendidih (digodog).

Rasanya unik karena memadukan manis, gurih, dan pahit. Menariknya, biji kopi di dalam minuman ini bisa digigit layaknya kacang.

Sementara itu, Peuyeum Koroto adalah tape beras ketan yang terbungkus dengan daun jambu air, lengkap dengan tangkainya. Kuliner ini juga biasa tersaji pada acara adat dan telah diwariskan secara turun-temurun.

Kedua kuliner tersebut telah tercatat dalam Daftar Pokok Kebudayaan (Dapobud) Kementerian dan lengkap kajian akademis, sehingga memenuhi syarat sebagai WBTB.

Dengan penetapan Kopi Godog dan Peuyeum Koroto, kini Kabupaten Ciamis memiliki 11 budaya WBTB tingkat Jawa Barat.

Sebelas budaya tersebut antara lain:

Tradisi Nyangku Panjalu

Merlawu Kertabumi

Ngikis Karangkamulyan

Nyuguh Tambaksari

Seni Helaran Bebegig Sukamantri

Gondang Buhun Tambaksari

Galendo

Hajat Bumi Cariu

Misalin Salawe Cimaragas

Peuyeum Koroto

Kopi Godog

Editor: Admin

Berita SebelumnyaSerius Pangan Andalkan Roaster Coffee
Berita SelanjutnyaJasa Marga Membagikan Dividen Rp 1,13 Triliun