Survei BI
Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Menurun untuk Semua Komponen

Indeks ketersediaan lapangan kerja mengalami tren penurunan pada Maret 2025.
Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI), menunjukkan indeks ketersediaan lapangan kerja (IKLK) pada Maret 2025 mencapai 106,2 atau turun 5,9 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 100,3.
Jika dirinci berdasarkan latar belakang pendidikan, penurunan terjadi pada semua kelompok. Penurunan paling dalam terjadi pada kelompok lulusan pascasarjana, mencapai 89,0 atau turun 15,9 poin dari bulan sebelumnya menjadi 104,9.
Kemudian disusul kelompok lulusan sarjana mencapai 107,2 atau turun 8,6 poin dari bulan sebelumnya mencapai 115,8. Lulusan SMA mencapai 94,5 atau turun 5,8 poin dari bulan sebelumnya sebesar 100,3. Serta, lulusan akademi/diploma mencapai 110,4 atau turun 1,1 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 111,5.
Selanjutnya, bila dilihat berdasarkan kelompok usia, penurunan paling dalam terjadi pada kelompok usia 51-60 tahun mencapai 94,2 atau turun 13,6 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 107,8.
Lalu, untuk kelompok usia 31-40 tahun mencapai 106,7 atau turun 6,5 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 100,2, usia 41-50 tahun mencapai 104,3 atau turun 4,8 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 104,3, usia 20-30 tahun mencapai 107,9 atau turun 4,6 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 112,5, dan usia diatas 60 tahun mencapai 94,8 atau turun 2,2 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 94,8.
Lebih lanjut, selain penurunan IKLK, penurunan juga terjadi pada indeks pembelian barang tahan lama atau durable goods. Penurunan terdalam pada kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta mencapai 112,0 atau turun 8,2 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 120,2.
Kemudian pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta yang mencapai 102,6, atau turun 6,3 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 108,9.
Editor: Admin